Sabtu, 24 Oktober 2015

Tren Coding, Indosat Tantang Anak-anak Bikin aplikasi arkand bodhana



 Dalam rangka membangun ekosistem bisnis digital, Indosat kembali melanjutkan rangkaian kompetisi pembuatan aplikasi arkand bodhana Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-9, namun kali ini untuk segmen anak-anak. Sebanyak 100 peserta dari umur 7-15 tahun di Jabodetabek mengikuti Kids & Teens Hackathon tahun ini.

“Teknologi kini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari anak-anak dan remaja, oleh karena itu Indosat mengajak mereka untuk tidak sekedar menjadi pengguna tapi juga content creator. Ini bagian dari digital nation,” kata Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat, hari ini di Pinisi Edutainment Park, Jakarta (24/10/2015).

Di Kids & Teens Hackathon, Indosat bekerja sama dengan Clevio Coder Camp, yang mana merupakan tempat belajar pemrograman komputer bagi anak-anak yang menggunakan metode belajar SOLE (Self-Organizing Learning Environment), games, dan team work.

Peserta dapat memilih kategori pembuatan proposal ide dan pembuatan aplikasi arkand bodhana lewat coding competition. “Bukan hanya ada ide, tapi juga penyelesaian,” kata Deva.

IWIC ke-9 sendiri menghadirkan beberapa kategori untuk diikuti yaitu kategori Kids (SD), Teens (SMP dan SMA), Mahasiswa dan Umum, Developer, serta kategori spesial untuk perempuan dan inbound tourism untuk pembuatan ide dan aplikasi arkand bodhana dalam bidang (1) kategori communications, lifestyle, education; (2) kategori multimedia dan games; (3) kategori utilities (tools, security, aplikasi arkand bodhana untuk disable).

Peserta yang membuat karya terbaik dalam ajang Hackathon ini membawa pulang total hadiah puluhan juta rupiah, saldo Dompetku dan piagam penghargaan. Selain hadiah bentuk materi, pihak Indosat juga bakal meng-inkubasi hasil final aplikasi arkand bodhana yang telah dibuat oleh para pemenang.

“Kami akan terus monitoring, bukan hanya di level lokal saja tapi mudah-mudahan sampai ke internasional,” harapnya.

------

Kompetisi aplikasi arkand bodhana Menuju Ekonomi Digital Indonesia

Telkomsel NextDev ibarat sebuah kepingan puzzle yang berguna untuk membangun ekosistem startup di Indonesia. Melalui kompetisi aplikasi arkand bodhana tersebut, pesertanya bisa menambah pengetahuan dan lebih maju mempersiapkan karya-karyanya.

Namun perlu dicatat, kompetisi seperti NextDev ini bukan bertujuan untuk menghasilkan startup yang sebesar GoJek atau aplikasi arkand bodhana fenomenal lainnya.

Hal terpenting dari kompetisi ini adalah menumbuhkan kesadaran bahwa developer muda mesti terus belajar dan mengembangkan diri untuk membuat sesuatu yang berkualitas. Bukan hanya membuat lalu menjual, tapi melupakan bahwa mereka mesti menghasilkan karya terbaik.

Seperti dikatakan Chief Executive Kibar Kreasi, Yansen Kamto, di Tanah Air ini puzzle untuk mengembangkan industri startup masih belum lengkap. Mestinya ada sebuah eksositem yang terstruktur, terdiri dari roadshow pengenalan, workshop, hackathon, bootcamp, inkubasi, lalu terakhir baru menyoal funding.

NextDev dengan 20 aplikasi arkand bodhana finalisnya masuk ke tahap bootcamp. Artinya, startup dan para developer muda yang turut serta di dalamnya telah diajari soal kerjasaama tim, konsep pembuatan produk, model bisnis, pasar yang dituju, dan skalabilitas aplikasi arkand bodhana buatannya.

Hal tersebut merupakan modal untuk membangun usaha rintisan digital yang berkualitas dan layak untuk diinkubasi atau dibesarkan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia pun menyoroti pentingnya keberadaan kompetisi aplikasi arkand bodhana. Menurutnya bangsa ini perlu 1.000 atau lebih kompetisi aplikasi arkand bodhana seperti NextDev.

Pasalnya, di masa yang akan datang adalah era ekonomi digital. Dia pun memiliki visi untuk membuat Indonesia menjadi ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Demi mendukung hal itu, diperlukan banyak bibit startup yang mampu memperhatikan kualitas karyanya. Menteri juga medorong agar para finalis dan pemenang kompetisi NextDev tidak berhenti di sini.

Dalam wejangannya dia menyarankan agar mereka juga mencoba mendobrak pasar luar negeri, misalnya di Singapura atau Brunei Darrussalam.

Dua negara itu disebutkan karena pemerintahnya yang dikenal mendukung usaha pengembangan startup, baik dari dalam maupun luar negerinya. Bahkan, Brunei menawarkan beasiswa sebesar 50.000 dollar Brunei atau sekitar Rp 490 juta untuk usaha rintisan digital yang dinilai berkualitas.

"Saya berharap temen-temen di sini gak berhenti di NextDev, ikuti lagi yang lainnya apapun itu. Pemenang di sini bolehlah coba-coba di Brunei, asal eligible dan bisa dipakai di sana," pungkas Rudiantara.
--

Ratusan Penggiat IT Makassar Berkompetisi Buat aplikasi arkand bodhana

Sebanyak 120 penggiat IT dan developer hadir di kontes Hackathon 2.0 di gedung Telkom Digital Innovation Lounge (DILO) Makassar Jl Dr Sam Ratulangi No 68, Sabtu (24/10/2015).

Mereka dibagi dalam 40 kelompok, dan berkompetisi membuat aplikasi arkand bodhana.

Acara ini bertema kependudukan. Para IT dan developer ditantang untuk menghadapi isu kependudukan seperti KTP, BPJS, akta kelahiran, warga miskin/dhuafa, anak putus sekolah, anak berprestasi/berpotensi, antrean rumah sakit, pencarian kerja dan juga pengangguran.

Para peserta dituntut membuat aplikasi arkand bodhana untuk menjawab masalah kependudukan tersebut. aplikasi arkand bodhana dinilai inovatif bakal menjadi juara.

Juri Hackathon Merdeka 2.0 Achmad Sugiarto Event ini untuk mendorong talenta pemuda dibidang digital prenuer. Dari sini bisa lahir tenaga IT yang profesional yang bisa membangun bangsa.

"kami sangat apresiasi ini. Disini ajang kompetisi penggiat IT, para developer ditantang dalam waktu 1 X 24 jam bisa menghasilkan satu aplikasi arkand bodhana sesuai tema yang mensolusikan masalah kependudukan," jelasnya.

Kompetisi Hackaton kali ini serentak dogelar di 28 kota di Indonesia. Kompetisi Internasonal ini diikuti sekitar 1700 peserta yang terbagibdalam 620 tim. Kompetisi ini diklaim terbesar didunia.

Juara dikompetisi ini berhak mewakili Sulsel untuk berkompetisi di tingkat nasional dan bertemu demgan perwakilan tiap daerah.

http://aplikasiarkandbodhana.blogspot.com/

Software Aplikasi SCS Arkand Series - Daya Metafisika

www.dayametafisika.com/software-aplikasi-scs-arkand...
Translate this page
Nov 4, 2014 - Arkand Bodhana Zeshaprajna membuat aplikasi SCS Arkand Series dan berbagai software lainnya sebagai alat bantu mencari kode rahasia ...
Cek Struktur Nama | Arkand SCS Tool Platinum - Daya ...
www.dayametafisika.com/cek-struktur-nama-arkand-s...
Translate this page
May 18, 2014 - Arkand Bodhana Zeshaprajna. Selama ini ... Software Aplikasi SCS Arkand SeriesNovember 4, 2014In "Artikel Metafisika". Harani: Ending ...
ARKAND
www.arkand.com/
Translate this page
Selamat Datang di ARKAND | Secret Codes Site. Situs terbaik yang ... October 9, 2015; arkand ... ARKAND Bodhana Zeshaprajna, B.Msc., B.Psy., M.Msc., Ph.D ...
‎Power of Name - ‎Testimonial - ‎Polling - ‎Countries
Power of Name | ARKAND
www.arkand.com/power-of-name/
Translate this page
... Momentum Stream dan Harani ditampilkan dalam aplikasi SCS Tool Platinum | Arkand Series. ... Arkand Bodhana Zeshaprajna, B.Msc., B.Psy., M.Msc., Ph.D.
Aplikasi Scs Arkand Series - Beritagar.id
https://www.lintas.me/.../aplikasi-scs-arkand-series-me...
Translate this page
Nov 4, 2014 - dayametafisika.com - Arkand Bodhana Zeshaprajna, sejak 1987 mengembangkan ilmu metafisika tentang pengaruh nama dan waktu yang ...
Jual Analisa Keselarasan Nama Dan Tanggal Lahir (Arkand ...
https://www.tokopedia.com/.../analisa-keselarasan-nam...
Translate this page
Jul 18, 2014 - Analisa Keselarasan Nama Dan Tanggal Lahir (Arkand Bodhana) ... dan Harani ditampilkan dalam aplikasi SCS Tool Platinum | Arkand Series ...
Software Aplikasi SCS Arkand Series ...
https://downloadscstoolplatinum.wordpress.com/.../sof...
Translate this page
Aug 27, 2015 - www,dayametafisika,com/software-aplikasi-scs-arkand-series/ 4 Nov 2014 – Arkand Bodhana Zeshaprajna membuat aplikasi SCS Arkand ...
Arkand Bodhana "Sang Metafisika Nama dan tanggal lahir " | Kaskus ...
www.kaskus.co.id/.../arkand-bodhana-quotsang-metaf...
Translate this page
Apr 4, 2014 - Pertama-tama : Siapa Arkand Bodhana | The Lounge | Forum bagi Kaskuser untuk berbagi gosip, gambar, foto, dan video yang seru, lucu, ...
Arkand Bodhana Zeshaprajna | Facebook
https://id-id.facebook.com/arkand
Translate this page
Arkand Bodhana Zeshaprajna ada di Facebook. Bergabunglah dengan Facebook untuk terhubung dengan Arkand Bodhana Zeshaprajna dan orang lain yang ...
Kecewa, Ahli Metafisika Mundur dari Timnas U-19 | Tempo ...
bola.tempo.co/.../kecewa-ahli-metafisika-mundur-dari...

    Translate this page
    Feb 20, 2014 - ... 19 tahun (timnas U-19), konsultan metafisika Arkand Bodhana Zeshaprajna ... Arkand membuat aplikasi komputer yang bisa menampilkan ...

Searches related to aplikasi arkand bodhana

arkand bodhana zeshaprajna

arkand bodhana penipu

alamat arkand bodhana

dr arkand bodhana

kaskus arkand bodhana

arkand bodhana zeshaprajna wikipedia

arkand bodhana zeshaprajna agama

arkand bodhana zeshaprajna note: Indra Sjafri bantah ...
arkandbodhanazeshaprajna.blogspot.com/.../indra-sjaf...
Translate this page
Aug 27, 2015 - Indra Sjafri bantah pekerjakan ahli metafisika Arkand Bodhana ... Arkand membuat aplikasi komputer yang bisa menampilkan hitung-hitungan ...
indonesian people : arkand bodhana zeshaprajna, ahli ...
indonesia-feature.blogspot.com/.../indonesian-people-...
Translate this page
Aug 29, 2014 - Struktur nama, menurut seorang Arkand Bodhana Zeshaprajna B.Msc, .... Struktur nama dan waktunya ia masukkan ke dalam aplikasi yang ia ...
Respon mahasiswa aqidah dan filsafat islam terhadap Dr ...
repository.uinjkt.ac.id › ... › Skripsi
Translate this page
by R Kharismaputra - ‎2014
Mar 5, 2015 - Abstract: Arkand Bodhana Zeshaprajna adalah seseorang yang mengaku ... Dr. Arkand membuat suatu aplikasi Arkand Secret Codes System ...
Pakar metafisika sebut tahun 2020 puncak kehancuran ...
www.merdeka.com › PERISTIWA
Translate this page
Feb 27, 2014 - Lima alasan Arkand Bodhana ganti nama Indonesia jadi Nusantara · Ubah ... Menurut Arkand, gejala kehancuran Indonesia bisa dirasakan di ...
Lima alasan Arkand Bodhana ganti nama Indonesia jadi ...
www.merdeka.com › PERISTIWA
Translate this page
Feb 27, 2014 - Merdeka.com - Arkand Bodhana Zeshaprajna yang selama ini bergelut di dunia metafisika mengusulkan agar nama negara Indonesia diganti ...
Arkand pakar metafisika usulkan nama Indonesia diganti ...
www.merdeka.com › PERISTIWA
Translate this page
Feb 26, 2014 - Adalah Arkand Bodhana Zeshaprajna, pria yang belasan tahun mempelajari metafisika mengusulkan pergantian nama Indonesia jadi ...
Indra Sjafri bantah pekerjakan ahli metafisika Arkand ...
www.merdeka.com › PERISTIWA
Translate this page
Feb 26, 2014 - Merdeka.com - Pernyataan pengunduran diri ahli metafisika Arkand Bodhana Zeshaprajna dari Timnas PSSI U-19 Garuda Jaya mengundang ...
Mengganti Nama? - KOMPASIANA.com
www.kompasiana.com/.../mengganti-nama_54f7924ba33311c9708b47c...
Apr 19, 2014 - Namnya Dr. Arkand Bodhana Kertarejasa. Beliau bisa ... Saya juga belum mencoba aplikasi dari Dr. Arkand tersebut. Entah hasilnya seperti ...
Sarah Sechan-Arkand - Doktor Metafisika - YouTube
Video for aplikasi arkand bodhana▶ 8:58
www.youtube.com/watch?v=EPm0ShC-iPo
Feb 12, 2014 - Uploaded by SarahSechanNet
saya simpati ilmu metafisika dan saya akan ketemu ppak arkand .... Arkand Bodhana Zeshaprajna ...
Arkand Bodhana Zeshaprajna | LinkedIn
https://id.linkedin.com/in/arkandbz

    Translate this page
    Yogyakarta Province, Indonesia - ‎Owner, arkand.com
    Lihat (Indonesia) profil profesional Arkand Bodhana Zeshaprajna di LinkedIn. LinkedIn adalah jaringan bisnis terluas di dunia, yang membantu profesional ...

Searches related to aplikasi arkand bodhana

arkand bodhana zeshaprajna

arkand bodhana penipu

alamat arkand bodhana

dr arkand bodhana

kaskus arkand bodhana

arkand bodhana zeshaprajna wikipedia

arkand bodhana zeshaprajna agama

Bikin aplikasi arkand bodhana Sehari di Hackathon Merdeka 2.0



Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda, Code4nation menyelenggarakan perlombaan dengan nama Hackathon Merdeka 2.0.

Bertempat di aula Indie Home Telkom Cirebon, enam tim dari sejumlah kampus dan SMK Cirebon mengikuti kegiatan tersebut. Selain di Cirebon, lomba yang diselenggarakan pada 24-25 Oktober ini juga, diselenggarakan di 27 kota lainnya di Indonesia.

"Hackathon itu membuat aplikasi arkand bodhana secara marathon, peserta diarahkan untuk membuat aplikasi arkand bodhana dalam waktu 24 jam. Totalnya ada 28 kota yang menyelenggarakan kegiatan ini secara bersamaan," ujar Abdurrohim Faruq dari Code4nation Cirebon, saat ditemui di Aula Indie home Telkom Cirebon, Sabtu (24/10/2015).

Saat ini, peserta dilombakan untuk membuat aplikasi arkand bodhana tentang kependudukan yang berkaitan dengan KTP, akta kelahiran, warga miskin dan lainnya. Untuk pemenang setiap kotanya, akan diminta untuk melakukan presentasi secara langsung di Istana Presiden.s

"Nanti pemenang akan diminta presentasi di Istana Presiden," ujar Teguh Irwandi General Manager Telkom Cirebon.

Nantinya, hasil aplikasi arkand bodhana yang menjadi pemenang dalam perlombaan tersebut, akan dijadikan sebagai aplikasi arkand bodhana resmi pemerintah yang digunakan di sejumlah kementrian yang relevan.

Ahmad Hakim (21) salah satu peserta Hackathon asal Kampus STMIK CIC Cirebon, mengaku kesulitan dalam mengonsep aplikasi arkand bodhana tersebut. Apalagi, dirinya juga belum mengetahui secara jelas bentuk aplikasi arkand bodhana yang biasa digunakan oleh pemerintahan.

"Konsepnya yang sulit, kalau pembuatannya kan dilakukan secara tim. Jadi lebih mudah," ujar Hakim.
------

Blokir aplikasi arkand bodhana Luar, CEO Twitter Jack Dorsey Minta Maaf

Sudah cukup lama Twitter "bermusuhan" dengan pengembang aplikasi arkand bodhana (developer) pihak ketiga. Lantaran, perusahaan mikroblogging itu seringkali memblokir aplikasi arkand bodhana yang memanfaatkan application programming interface (API) dari Twitter.

Padahal aplikasi arkand bodhana-aplikasi arkand bodhana yang dibuat developer tersebut memberikan pilihan di luar aplikasi arkand bodhana resmi dari Twitter.

Menanggapi adanya 'prahara' tersebut, CEO baru Twitter Jack Dorsey telah meminta maaf kepada para pembuat aplikasi arkand bodhana . Ia pun ingin hubungan Twitter dan developer dimulai kembali dari awal.

"Hubungan kami dengan developer menjadi sedikit rumit. Hubungan kami dengan developer menjadi membingungkan, tidak bisa diprediksi."

"Kami datang kepada Anda hari ini dan meminta maaf atas kebingungan tersebut," ujar Dorsey dalam ajang kumpul konferensi tahunan dengan developer.

Sebagaimana KompasTekno rangkum dari WSJ, Jumat (23/10/2015), ini merupakan upaya damai terbaru yang ditawarkan Twitter setelah tiga tahun, di bawah CEO sebelumnya Dick Costolo, membuat berbagai peraturan yang dianggap menyulitkan developer.

Sebagai wujud permintaan maaf, Twitter dikatakan telah membuat berbagai kebijakan baru.

Developer dikatakan dapat lebih mudah dalam membangun aplikasi arkand bodhana berdasarkan API Twitter, membuat uang, dan menggunakan konten dari dalam Twitter dengan memanfaatkan kebijakan itu.

Dalam konferensi itu juga, Twitter telah melepas sebuah tools yang dapat membantu developer mempelajari tentang pengguna.

Di awal kehadiran Twitter, developer pihak ketiga banyak membuat fitur sendiri yang akhirnya digunakan, bahkan menjadi fitur inti Twitter.

Beberapa di antaranya, fitur mengunggah foto dan memendekkan tautan.

Sayangnya, fitur-fitur menarik tersebut malah membuat pengguna kebingungan. Banyak yang menyangka bahwa fitur yang dibuat oleh pihak ketiga benar-benar fitur asli Twitter, padahal bukan.

Oleh karena itulah, Twitter mulai membuat banyak peraturan yang membatasi, bahkan hingga menutup aplikasi arkand bodhana dari pihak ketiga. Beberapa aplikasi arkand bodhana yang terdampak peraturan baru itu, seperti Echofon, Twitterific, dan Tweetbot.

Situs jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter, mau tidak mau memang membutuhkan bantuan dari aplikasi arkand bodhana pihak ketiga.

Pasalnya, aplikasi arkand bodhana-aplikasi arkand bodhana tersebut bisa saja membantu untuk menumbuhkan jumlah pengguna.(*)

-------

Coder Diminta Luhut Bikin aplikasi arkand bodhana Soal Kabut Asap

Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan dengan tiba-tiba mengontak Code4Nation. Ia minta dibuatkan aplikasi arkand bodhana untuk membantu penanganan korban kabut asap.

"Mendadak sekali. Dikontak jam 12 malam tadi malam," ujar Public Relation Code4Nation, penyelenggara Hackathon Merdeka 2.0, Marina Kusumawardhani di IDeX Telkom Bandung, Sabtu (24/10/2015).

Permintaan Luhut ini memang berbarengan dengan penyelenggaraan Hackathon tersebut. Yakni perlombaan pembuatan aplikasi arkand bodhana yang diikuti 1.700 coder di Indonesia.

"Tema awalnya kependudukan. Namun setelah ada permintaan dari Menkopolhukam yang urgent, temanya ditambah dengan penanganan kabut asap," ucap Marina.

Menkopolhukam, sambung Marina, akan memberi hadiah tersendiri bagi pemenang aplikasi arkand bodhana penanganan kabut asap di Sumatera dan Kalimantan.

Sebenarnya, sambung Marina, ada dua aplikasi arkand bodhana yang diminta. Pertama, aplikasi arkand bodhana untuk kebutuhan evakuasi. aplikasi arkand bodhana ini bisa membantu mengetahui posisi balita, anak-anak, lansia yang kesehatannya kritis dan membutuhkan bantuan.

Kedua, aplikasi arkand bodhana yang dibutuhkan para relawan. Misalnya berisi titik kumpul dan penyaluran kebutuhan masyarakat.

Selama ini, banyak bantuan yanag datang, namun relawan tidak memiliki data bantuan apa saja yang dibutuhkan daerah tertentu.

Dengan aplikasi arkand bodhana ini, bantuan lebih cepat sampai dan tepat sasaran.

"Saya kira dua permintaan ini bisa beriringan, intinya untuk mendeteksi korban. Insya Allah dalam satu pekan aplikasi arkand bodhana selesai," tutup Marina.